
Bagian ini akan membahas:
- Pemahaman dan dasar-dasar option trading
- Karakteristik kunci
- 4 partisipan pasar option trading
- Kemampuan untuk membatasi kerugian dan tidak membatasi potensi keuntungan
- Cara trading option pada saat ranging dan pada saat trending
Perkenalan terhadap option trading
Pemahaman bagaimana proses terjadinya trading atau transaksi option trading dapat diperoleh melalui cerita pembelian rumah di bawah. Analogi ini setidaknya dapat memberikan gambaran mengenai prinsip dasar option trading.
Anggaplah pada suatu hari Anda berniat membeli sebuah rumah. Anda kemudian menemukan rumah yang sesuai dengan impian Anda selama ini. Anda mendatangi pemiliknya dan menanyakan apakah rumah tersebut dijual dan berapa harga yang ditawarkan. Pemilik rumah kemudian mengatakan bahwa rumah tersebut hanya akan dijual pada harga US$ 200,000. Karena tidak memiliki dana sebesar itu saat ini, Andapun kemudian mengajukan perjanjian kepada pemiliki rumah, untuk memberikan hak membeli kepada Anda sampai 3 bulan ke depan agar Anda punya waktu untuk mengumpulkan uang. Di masa 3 bulan tersebut sipemilik rumah tidak boleh menjualnya kepada orang lain, dan sebagai kompensasi dari kerelaan si pemilik, Anda memberikan dana $3,000 kepadanya. Jika Anda berhasil mengumpulkan uangnya, Anda berhak membeli rumah tersebut. Namun jika tidak berhasil, Anda tidak jadi membeli rumah tersebut. Jadi atau tidaknya Anda membeli, uang sebesar $3,000 yang sudah Anda berikan akan menjadi hak si pemilik rumah.
Dalam contoh diatas, Anda sudah melaksanakan option trading, lihat gambar 1 di bawah.
Pemahaman bagaimana proses terjadinya trading atau transaksi option trading dapat diperoleh melalui cerita pembelian rumah di bawah. Analogi ini setidaknya dapat memberikan gambaran mengenai prinsip dasar option trading.
Anggaplah pada suatu hari Anda berniat membeli sebuah rumah. Anda kemudian menemukan rumah yang sesuai dengan impian Anda selama ini. Anda mendatangi pemiliknya dan menanyakan apakah rumah tersebut dijual dan berapa harga yang ditawarkan. Pemilik rumah kemudian mengatakan bahwa rumah tersebut hanya akan dijual pada harga US$ 200,000. Karena tidak memiliki dana sebesar itu saat ini, Andapun kemudian mengajukan perjanjian kepada pemiliki rumah, untuk memberikan hak membeli kepada Anda sampai 3 bulan ke depan agar Anda punya waktu untuk mengumpulkan uang. Di masa 3 bulan tersebut sipemilik rumah tidak boleh menjualnya kepada orang lain, dan sebagai kompensasi dari kerelaan si pemilik, Anda memberikan dana $3,000 kepadanya. Jika Anda berhasil mengumpulkan uangnya, Anda berhak membeli rumah tersebut. Namun jika tidak berhasil, Anda tidak jadi membeli rumah tersebut. Jadi atau tidaknya Anda membeli, uang sebesar $3,000 yang sudah Anda berikan akan menjadi hak si pemilik rumah.
Dalam contoh diatas, Anda sudah melaksanakan option trading, lihat gambar 1 di bawah.

Gambar 1: Ilustrasi perdagangan option {break}

Perumpamaan transaksi di atas merupakan
cerminan konsep option trading. Harga rumah yang disetujui di awal
kontrak, dimana pembeli memiliki hak untuk membeli, tapi bukan kewajiban
(dalam contoh ini $200,000), dalam option trading disebut dengan strike
price. Sejumlah uang yang dibayarkan oleh pembeli untuk mendapatkan hak
tersebut (dalam contoh: $3,000) disebut premium.
Seperti yang dijelaskan dalam kotak scenario option trading 1, begitu harga mengalami kenaikan hingga $500,000 pihak pembeli memiliki hak untuk membeli di harga $200,000 seperti yang sudah disepakati. Hak ini hanya dapat dilakukan sepanjang masa kontrak, atau hanya berlaku selama tiga bulan. Jika dalam 3 bulan pihak pembeli tidak mengeksekusi hak-nya, maka kontrak akan kadaluarsa dan premi tetap merupakan hak pemilik rumah. Waktu yang tersisa selama kontrak berlangsung dalam option trading disebut time value.
Sementara itu, dalam scenario option trading ke-2, begitu diketahui bahwa rumah tersebut rawan banjir kemudian harga mengalami penurunan hingga $100,000. Dalam hal ini, karena jika si pembeli tetap melakukan pembelian sesuai kontrak ia akan mengalami kerugian sebesar $100,000. Maka ia dapat memilih untuk tidak mengambil hak tersebut kemudian membiarkan kontrak tanpa eksekusi hingga jatuh tempo, dan menanggung kerugian hanya sebesar premi yang sudah dibayarkan di awal kontrak terjadi. Keputusan si pembeli untuk tidak mengambil hak-nya dalam option disebut dengan istilah lapse. {break}
Seperti yang dijelaskan dalam kotak scenario option trading 1, begitu harga mengalami kenaikan hingga $500,000 pihak pembeli memiliki hak untuk membeli di harga $200,000 seperti yang sudah disepakati. Hak ini hanya dapat dilakukan sepanjang masa kontrak, atau hanya berlaku selama tiga bulan. Jika dalam 3 bulan pihak pembeli tidak mengeksekusi hak-nya, maka kontrak akan kadaluarsa dan premi tetap merupakan hak pemilik rumah. Waktu yang tersisa selama kontrak berlangsung dalam option trading disebut time value.
Sementara itu, dalam scenario option trading ke-2, begitu diketahui bahwa rumah tersebut rawan banjir kemudian harga mengalami penurunan hingga $100,000. Dalam hal ini, karena jika si pembeli tetap melakukan pembelian sesuai kontrak ia akan mengalami kerugian sebesar $100,000. Maka ia dapat memilih untuk tidak mengambil hak tersebut kemudian membiarkan kontrak tanpa eksekusi hingga jatuh tempo, dan menanggung kerugian hanya sebesar premi yang sudah dibayarkan di awal kontrak terjadi. Keputusan si pembeli untuk tidak mengambil hak-nya dalam option disebut dengan istilah lapse. {break}
Pengertian option

Option trading,secara terminologi
diartikan sebagai sebuah opsi atau pilihan. Pengertian option yang lebih
luas dalam dunia keuangan adalah sebuah kontrak finansial yang
memberikan hak kepada pembeli dan kewajiban pada penjual untuk membeli
atau menjual sesuatu pada harga, satuan dan waktu tertentu.
Pembeli dalam hal ini adalah pihak yang mengalihkan resiko kepada penjual (lihat gambar 2) dengan cara membayar premi. Melalui perjanjian ini, pembeli tidak mau menerima resiko melebihi premi yang dibayarkan namun berhak untuk mengambil keuntungan yang tidak terbatas. Sementara di sisi lain, penjual adalah pihak yang menerima premi sebagai keuntungan maksimal dan bersedia untuk menanggung kerugian yang tidak terbatas.
Pembeli dalam hal ini adalah pihak yang mengalihkan resiko kepada penjual (lihat gambar 2) dengan cara membayar premi. Melalui perjanjian ini, pembeli tidak mau menerima resiko melebihi premi yang dibayarkan namun berhak untuk mengambil keuntungan yang tidak terbatas. Sementara di sisi lain, penjual adalah pihak yang menerima premi sebagai keuntungan maksimal dan bersedia untuk menanggung kerugian yang tidak terbatas.

Option trading dilakukan di bursa atau di luar bursa (OTC) melalui broker tertentu. Dan jenis instrumen yang dapat dicakup oleh option trading beraneka ragam, bisa mata uang, komoditi fisik, sekuritas atau properti.
Gambar 2: Pengalihan resiko dari pembeli ke penjual
Seperti yang diilustrasikan pada gambar,
bahwa resiko option trading berpindah dari pembeli kepada penjual dalam
proses pertukaran dengan premi sebagai kompensasi.{break}
Tipe-tipe option trading
Option trading hanya memiliki 2 tipe dasar:
CALL
Option trading yang memberikan hak (bukan kewajiban) kepada pembeli untuk melakukan pembelian aset tertentu dengan kondisi sesuai kontrak (pada harga, jumlah premi dan waktu tertentu). Misalnya jika Anda tertarik untuk membeli 100 lembar saham Microsoft (MSFT), dan MSFT diperdagangkan pada harga $25/ lembar. Namun, daripada hanya sekedar membelinya di bursa saham, Anda lebih memilih terjadinya via option trading..
Untuk alasan ini, Anda kemudian menelepon seorang kenalan (misalnya) bernama Tomi. “Halo Tomi, saya berencana membeli 100 lembar saham MSFT di harga $25 (harga ini disebut dengan strike price). Namun, saya ingin memutuskan di akhir bulan apakah saya jadi membelinya atau tidak. Untuk ini berapa premi yang anda (Tomi) kenakan?” Anda dan Tomi kemudian setuju dengan harga premi sebesar $2 per lembar saham, dikalikan 100 lembar yang Anda ingin beli, maka Anda membayar Tomi sebesar $200.
Jumlah ini adalah jumlah yang Anda bayarkan kepada Tomi karena mau menerima resiko fluktuasi harga. Artinya, Tomi akan menjual saham MSFT seharga $25 (harga saat ini) pada akhir bulan kepada Anda, walaupun jika ternyata harga pada saat akhir bulan telah berubah menjadi $100 per lembar. Tomi tetap harus menjual saham tersebut kepada Anda dengan harga $25.
Tomi dalam hal ini sebenarnya sedang menerbitkan sebuah CALL option trading, dan disebut sebagai call-writer, dengan harga $2 per lembar kepada Anda. Dan Anda adalah pembeli call option. Dan jika harga pada akhir bulan ternyata lebih rendah dibanding harga saat ini, Anda boleh tidak mengeksekusi (exercise) call option tersebut, dan membiarkan Tomi menikmati premi yang sudah Anda bayarkan.
PUT
Option trading yang memberikan hak (bukan kewajiban) kepada pembeli untuk melakukan penjualan aset sesuai kondisi kontrak. Misalnya ternyata dalam contoh diatas, Anda tidak jadi mengeksekusi (exercise) call option trading tersebut. Kemudian Tomi (karena Anda tidak jadi membeli) berencana untuk menjual saja saham tersebut kepada Anda dengan harga $25 di akhir bulan nanti. Ia setuju untuk membayar premi sebesar $2 per lembar kepada Anda sebagai kompensasi karena Anda mengambil resiko untuk membeli saham tersebut seharga $25 walaupun jika harga ternyata lebih rendah lagi diakhir bulan nanti.
Dalam contoh ini, Tomi membeli put option trading dari Anda, dan Anda adalah penerbit put option trading (writer). Jika harga ternyata lebih rendah dari $25 katakanlah $20, maka Anda mengalami kerugian dan Tomi mendapatkan keuntungan. Namun jika harga lebih tinggi di akhir bulan, maka Tomi tidak akan menjual saham tersebut dan rugi premi, sementara Anda mendapatkan keuntungan sejumlah premi yang dibayarkan.{break}
Option trading hanya memiliki 2 tipe dasar:
CALL
Option trading yang memberikan hak (bukan kewajiban) kepada pembeli untuk melakukan pembelian aset tertentu dengan kondisi sesuai kontrak (pada harga, jumlah premi dan waktu tertentu). Misalnya jika Anda tertarik untuk membeli 100 lembar saham Microsoft (MSFT), dan MSFT diperdagangkan pada harga $25/ lembar. Namun, daripada hanya sekedar membelinya di bursa saham, Anda lebih memilih terjadinya via option trading..
Untuk alasan ini, Anda kemudian menelepon seorang kenalan (misalnya) bernama Tomi. “Halo Tomi, saya berencana membeli 100 lembar saham MSFT di harga $25 (harga ini disebut dengan strike price). Namun, saya ingin memutuskan di akhir bulan apakah saya jadi membelinya atau tidak. Untuk ini berapa premi yang anda (Tomi) kenakan?” Anda dan Tomi kemudian setuju dengan harga premi sebesar $2 per lembar saham, dikalikan 100 lembar yang Anda ingin beli, maka Anda membayar Tomi sebesar $200.
Jumlah ini adalah jumlah yang Anda bayarkan kepada Tomi karena mau menerima resiko fluktuasi harga. Artinya, Tomi akan menjual saham MSFT seharga $25 (harga saat ini) pada akhir bulan kepada Anda, walaupun jika ternyata harga pada saat akhir bulan telah berubah menjadi $100 per lembar. Tomi tetap harus menjual saham tersebut kepada Anda dengan harga $25.
Tomi dalam hal ini sebenarnya sedang menerbitkan sebuah CALL option trading, dan disebut sebagai call-writer, dengan harga $2 per lembar kepada Anda. Dan Anda adalah pembeli call option. Dan jika harga pada akhir bulan ternyata lebih rendah dibanding harga saat ini, Anda boleh tidak mengeksekusi (exercise) call option tersebut, dan membiarkan Tomi menikmati premi yang sudah Anda bayarkan.
PUT
Option trading yang memberikan hak (bukan kewajiban) kepada pembeli untuk melakukan penjualan aset sesuai kondisi kontrak. Misalnya ternyata dalam contoh diatas, Anda tidak jadi mengeksekusi (exercise) call option trading tersebut. Kemudian Tomi (karena Anda tidak jadi membeli) berencana untuk menjual saja saham tersebut kepada Anda dengan harga $25 di akhir bulan nanti. Ia setuju untuk membayar premi sebesar $2 per lembar kepada Anda sebagai kompensasi karena Anda mengambil resiko untuk membeli saham tersebut seharga $25 walaupun jika harga ternyata lebih rendah lagi diakhir bulan nanti.
Dalam contoh ini, Tomi membeli put option trading dari Anda, dan Anda adalah penerbit put option trading (writer). Jika harga ternyata lebih rendah dari $25 katakanlah $20, maka Anda mengalami kerugian dan Tomi mendapatkan keuntungan. Namun jika harga lebih tinggi di akhir bulan, maka Tomi tidak akan menjual saham tersebut dan rugi premi, sementara Anda mendapatkan keuntungan sejumlah premi yang dibayarkan.{break}
Partisipan pasar option
Dalam transaksi option trading terdapat beberapa pelaku yang menyebabkan proses tersebut terjadi. Apabila pada konvensional hanya ada dua pihak yaitu, pembeli dan penjual, yang bertransaksi. Maka posisi partisipan option trading dibedakan melalui fungsinya masing-masing. Empat partisipan di pasar option trading berdasarkan pengambilan posisi adalah:
Dalam transaksi option trading terdapat beberapa pelaku yang menyebabkan proses tersebut terjadi. Apabila pada konvensional hanya ada dua pihak yaitu, pembeli dan penjual, yang bertransaksi. Maka posisi partisipan option trading dibedakan melalui fungsinya masing-masing. Empat partisipan di pasar option trading berdasarkan pengambilan posisi adalah:
- Buyer of call options (pembeli call)
- Seller of call options (penjual call)
- Buyer of put options (pembeli put)
- Seller of put options. (penjual put)
Elemen penting yang merupakan karakteristik inti dari keempat partisipan option trading tersebut dapat dijelaskan melalui tabel 1 di bawah ini.

Tabel 1: Spesifikasi partisipan option trading
Melalui tabel 1 jelas sekali terlihat
bahwa resiko pasar duduk di pihak penjual atau writer, dengan peluang
kerugian yang tidak terbatas jika harga terus naik (dalam Call) atau
jika harga terus turun (dalam Put). Sementara di sisi lain jika
mengalami keuntungan, maka keuntungan tersebut hanya pada premi.
Untuk pembeli option trading, potensi keuntungan bersifat tidak terbatas jika harga terus naik (Call) atau harga terus turun(Put). Sementara kerugian maksimum hanya sejumlah premi yang sudah dibayarkan.{break}
Karakteristik kunci dari 4 jenis partisipan pasar tersebut juga dapat dijelaskan dalam model diagram berikut:Untuk pembeli option trading, potensi keuntungan bersifat tidak terbatas jika harga terus naik (Call) atau harga terus turun(Put). Sementara kerugian maksimum hanya sejumlah premi yang sudah dibayarkan.{break}

Diagram 3: Prinsip Pay-out option
Diagram 3 memberikan ilustrasi bahwa
pembeli call menginginkan kenaikan harga dan sementara pembeli put
menginginkan sebaliknya, yakni penurunan harga. Keduanya membayar premi
(kotak berwarna hijau) kepada penjual option trading (writer) yang
merupakan maksimum jumlah kerugian yang bakal diterima. Potensi
keuntungan diwakili oleh garis putus-putus yang mengarah ke atas atau
kebawah dengan peluang atau kerugian yang tidak terbatas.
Di lain pihak, bagi sang penjual atau writer call, mengharapkan bahwa harga turun atau bergerak ranging. Dengan potensi keuntungan maksimum terbatas pada jumlah premi (kotak hijau) dan peluang keuntungan diwakili oleh garis putus-putus yang mengarah ke bawah. Demikian juga untuk writer put, harga diharapkan naik atau sideway dengan keuntungan terbatas premi, sementara kerugian tidak terbatas (garis putus-putus mengarah kebawah).
{break}
Memahami harga option
Kuotasi harga option trading adalah juga jumlah premi. Seperti harga instrumen lain, harga option dalam hal ini juga fluktuasi tergantung kondisi pasar yang sedang terjadi. Harga premi option trading tergantung pada dua nilai dibawah ini:
Di lain pihak, bagi sang penjual atau writer call, mengharapkan bahwa harga turun atau bergerak ranging. Dengan potensi keuntungan maksimum terbatas pada jumlah premi (kotak hijau) dan peluang keuntungan diwakili oleh garis putus-putus yang mengarah ke bawah. Demikian juga untuk writer put, harga diharapkan naik atau sideway dengan keuntungan terbatas premi, sementara kerugian tidak terbatas (garis putus-putus mengarah kebawah).
{break}
Memahami harga option
Kuotasi harga option trading adalah juga jumlah premi. Seperti harga instrumen lain, harga option dalam hal ini juga fluktuasi tergantung kondisi pasar yang sedang terjadi. Harga premi option trading tergantung pada dua nilai dibawah ini:
- Nilai intrinsik (Intrinsic value)
- NIlai ekstrinsik (Extrinsic value)
Nilai Intrinsik
Faktor terbesar yang menentukan harga dari sebuah option trading adalah nilai intrinsik, nilai dimana harga dihubungkan antara harga spot dengan harga strike. Sebuah option trading dikatakan memiliki nilai intrinsik ketika berada pada kondisi in the money (ITM).
Faktor terbesar yang menentukan harga dari sebuah option trading adalah nilai intrinsik, nilai dimana harga dihubungkan antara harga spot dengan harga strike. Sebuah option trading dikatakan memiliki nilai intrinsik ketika berada pada kondisi in the money (ITM).

Nilai intrinsik untuk Call option = Harga aset – Harga strike
Jika spot EUR/USD saat ini berada di posisi 1.2700 dan harga strike 1.2500. Option ini dikatakan memiliki nilai intrinsik sebesar 200 pips (1.2700 – 1.2500 x 100,000).
Nilai intrinsik untuk Put option = Harga aset – Harga strike
Apabila spot GBP/USD saat ini berada di posisi 1.5000 dan harga strike 1.5300. Maka option trading ini memiliki nilai intrinsik 300 pips (1.5300 – 1.5000 x 100,000).
Sebuah option trading yang tidak mempunyai nilai intrinsik, hanya memiliki dua kemungkinan. Yang pertama berada pada kondisi At The Money (ATM) atau kedua berada pada kondisi Out of The Money (OTM).
Variasi tersebut berfungsi baik bagi call option trading maupun put option trading. Untuk Call, option dikatakan pada kondisi OTM jika harga strike lebih besar dari harga aset (strike > aset). Namun untuk Put, berlaku sebaliknya, option dikatakan OTM jika harga strike lebih rendah dari harga aset (strike < aset).
Sementara untuk ATM (bagi call dan put), ATM terjadi ketika harga strike sama dengan harga aset (strike = aset). Tabel 2 memberikan perbandingan kriteria antara ITM, ATM dan OTM, untuk call dan put option.
Jika spot EUR/USD saat ini berada di posisi 1.2700 dan harga strike 1.2500. Option ini dikatakan memiliki nilai intrinsik sebesar 200 pips (1.2700 – 1.2500 x 100,000).
Nilai intrinsik untuk Put option = Harga aset – Harga strike
Apabila spot GBP/USD saat ini berada di posisi 1.5000 dan harga strike 1.5300. Maka option trading ini memiliki nilai intrinsik 300 pips (1.5300 – 1.5000 x 100,000).
Sebuah option trading yang tidak mempunyai nilai intrinsik, hanya memiliki dua kemungkinan. Yang pertama berada pada kondisi At The Money (ATM) atau kedua berada pada kondisi Out of The Money (OTM).
Variasi tersebut berfungsi baik bagi call option trading maupun put option trading. Untuk Call, option dikatakan pada kondisi OTM jika harga strike lebih besar dari harga aset (strike > aset). Namun untuk Put, berlaku sebaliknya, option dikatakan OTM jika harga strike lebih rendah dari harga aset (strike < aset).
Sementara untuk ATM (bagi call dan put), ATM terjadi ketika harga strike sama dengan harga aset (strike = aset). Tabel 2 memberikan perbandingan kriteria antara ITM, ATM dan OTM, untuk call dan put option.

Tabel 2: Penentuan nilai intrinsik dan ekstrinsik{break}
Nilai Ekstrinsik
Nilai ekstrinsik juga dikenal dengan sebagai nilai waktu (Time Value) dari sebuah option trading. Nilai ekstrinsik adalah bagian dari harga option trading yang tidak ditentukan oleh harga asetnya. Nilai inilah yang nantinya dibayarkan oleh pembeli kepada penjual sebagai kompensasi dari resiko yang telah diambil penjual.
Besar kecilnya “uang resiko” yang Anda bayarkan tersebut ditentukan oleh 2 faktor penting:
1) Sisa waktu (Time to expiration)
Semakin panjang sisa waktu yang dimiliki oleh kontrak option trading, maka semakin baik nilai option trading tersebut. Sama halnya dengan produk asuransi, yang bernilai lebih tinggi sesuai dengan durasi yang dimilikinya. Kontrak option trading yang memiliki jangka waktu lebih lama, akan bernilai lebih tinggi dibanding kontrak yang memiliki jangka waktu lebih pendek.
Namun hal yang perlu diingat adalah option trading merupakan sebuah aset yang rentan terhadap penyusutan. Hal ini disebabkan oleh nilai waktu atau nilai ekstrinsik yang dimilikinya. Nilainya akan semakin turun sesuai sejalan dengan usia atau sisa waktu yang dimilikinya, seperti yang diperlihatkan dalam gambar 4.
Nilai ekstrinsik juga dikenal dengan sebagai nilai waktu (Time Value) dari sebuah option trading. Nilai ekstrinsik adalah bagian dari harga option trading yang tidak ditentukan oleh harga asetnya. Nilai inilah yang nantinya dibayarkan oleh pembeli kepada penjual sebagai kompensasi dari resiko yang telah diambil penjual.
Besar kecilnya “uang resiko” yang Anda bayarkan tersebut ditentukan oleh 2 faktor penting:
1) Sisa waktu (Time to expiration)
Semakin panjang sisa waktu yang dimiliki oleh kontrak option trading, maka semakin baik nilai option trading tersebut. Sama halnya dengan produk asuransi, yang bernilai lebih tinggi sesuai dengan durasi yang dimilikinya. Kontrak option trading yang memiliki jangka waktu lebih lama, akan bernilai lebih tinggi dibanding kontrak yang memiliki jangka waktu lebih pendek.
Namun hal yang perlu diingat adalah option trading merupakan sebuah aset yang rentan terhadap penyusutan. Hal ini disebabkan oleh nilai waktu atau nilai ekstrinsik yang dimilikinya. Nilainya akan semakin turun sesuai sejalan dengan usia atau sisa waktu yang dimilikinya, seperti yang diperlihatkan dalam gambar 4.

Gambar 4: Kurva penyusutan waktu option trading {break}
Dari kurva pada gambar 4 dapat
disimpulkan bahwa semakin tinggi sisa waktu yang dimiliki option sebelum
berakhirnya kontrak akan semakin mempertinggi nilai waktu yang
dimilikinya, dan sebaliknya, semakin pendek sisa waktu yang dimiliki
option trading sebelum berakhir, maka semakin rendah pula nilai waktu
yang dimilikinya.
2) Volatilitas
Volatilitas yang dimaksud dalam faktor ini adalah tingkat kestabilan harga, atau fluktuasi harga. Semakin tinggi fluktuasi harga aset yang diperdagangkan, maka semakin tinggi atau mahal pula optionnya. Serupa dengan instrumen lain pada umumnya, semakin tinggi fluktuasi maka semakin tinggi pula resiko yang terkandung didalamnya.
Semakin tinggi resiko, semakin besar pula peluang kerugian yang akan dialami oleh penjual (writer) option trading. Sebagai konsekuensinya, nilai premi-pun akan semakin mahal.
Sebagai contoh: Pergerakan harga emas (XAU/USD) selama 12 bulan terakhir berkisar di antara 850 hingga 900. Resiko dalam penerbitan, misalnya call option 920 XAU/USD, akan turut mengecil karena pergerakan yang hanya mencapai 50 poin selama satu tahun terakhir. Dengan demikian, biaya option trading akan menjadi relatif lebih murah seiring dengan peluang keuntungan yang juga relatif kecil.
Kondisi berbeda akan terjadi jika harga option trading bergerak dari 850 ke harga 900 dalam waktu hanya satu minggu. Maka resiko menerbitkan option call juga turut meningkat karena tingginya fluktuasi harga dan ini berarti premi juga akan relatif lebih mahal.
Jadi, premi akan meningkat sejalan dengan peningkatan peluang keuntungan option trading. Sebaliknya premi akan murah ketika peluang keuntungan mengecil.
{break}
Dua model option
Terdapat dua cara dalam option trading. Tata cara ini lebih dikenal dengan model atau style dari sebuah option trading. Pembedaan ini sesungguhnya mengacu pada bagaimana option trading tersebut dieksekusi (exercise). Dua varian option trading tersebut adalah:
2) Volatilitas
Volatilitas yang dimaksud dalam faktor ini adalah tingkat kestabilan harga, atau fluktuasi harga. Semakin tinggi fluktuasi harga aset yang diperdagangkan, maka semakin tinggi atau mahal pula optionnya. Serupa dengan instrumen lain pada umumnya, semakin tinggi fluktuasi maka semakin tinggi pula resiko yang terkandung didalamnya.
Semakin tinggi resiko, semakin besar pula peluang kerugian yang akan dialami oleh penjual (writer) option trading. Sebagai konsekuensinya, nilai premi-pun akan semakin mahal.
Sebagai contoh: Pergerakan harga emas (XAU/USD) selama 12 bulan terakhir berkisar di antara 850 hingga 900. Resiko dalam penerbitan, misalnya call option 920 XAU/USD, akan turut mengecil karena pergerakan yang hanya mencapai 50 poin selama satu tahun terakhir. Dengan demikian, biaya option trading akan menjadi relatif lebih murah seiring dengan peluang keuntungan yang juga relatif kecil.
Kondisi berbeda akan terjadi jika harga option trading bergerak dari 850 ke harga 900 dalam waktu hanya satu minggu. Maka resiko menerbitkan option call juga turut meningkat karena tingginya fluktuasi harga dan ini berarti premi juga akan relatif lebih mahal.
Jadi, premi akan meningkat sejalan dengan peningkatan peluang keuntungan option trading. Sebaliknya premi akan murah ketika peluang keuntungan mengecil.
{break}
Dua model option
Terdapat dua cara dalam option trading. Tata cara ini lebih dikenal dengan model atau style dari sebuah option trading. Pembedaan ini sesungguhnya mengacu pada bagaimana option trading tersebut dieksekusi (exercise). Dua varian option trading tersebut adalah:
- American-style option trading yang diperdagangkan dengan cara ini dapat exercise kapan saja. Dengan catatan, eksekusi dilakukan saat masih dalam masa kontrak atau pada saat berakhirnya kontrak option trading.
- European-style option trading yang menggunakan model ini hanya dapat di exercise pada saat berakhirnya kontrak.
Model option trading Amerika dan Eropa
ini sama sekali tidak berhubungan dengan lokasi dimana option trading
tersebut. Pemberian nama kedua model diatas berbeda hanya dari sisi
exercise-nya saja, merujuk pada tempat atau negara. Seringkali model
Eropa diperdagangkan di Amerika Serikat, atau sebaliknya, model Amerika
diperdagangkan di Eropa.
Option trading model Amerika biasanya bernilai lebih mahal dibandingkan model Eropa. Hal itu semata karena option trading tersebut dapat diexercise kapan saja dalam masa kontrak, Sehingga tentu mengandung resiko lebih tinggi dibandingkan exercise hanya pada tanggal kontrak.
Umumnya tujuan trader option trading baik call dan put hanya untuk mengambil selisih keuntungan saja dengan modal yang diusahakan sekecil mungkin. Bagi mereka akumulasi posisi tidak terlalu penting. Dalam pengertian, begitu menemukan profit, maka exercise langsung dilaksanakan. Demi tujuan ini, exercise dapat dilakukan baik dalam model option trading Eropa maupun Amerika, hanya bentuknya saja yang berbeda.
Khusus mengenai waktu yang diperbolehkan untuk exercise, option trading model Amerika dilakukan dengan cara biasa. Yakni exercise begitu keuntungan tercapai pada kapan saja dalam masa kontrak.
Sementara pada option trading model Eropa, pengambilan profit tidak bisa dilakukan dengan cara exercise begitu keuntungan diperoleh. Sebab exercise hanya bisa dilakukan pada tanggal berakhirnya kontrak. Untuk merealisasikan keuntungan sebelum berakhirnya kontrak, pengguna option trading model Eropa dapat melakukannya dengan cara menjual call option yang dimilikinya (menjadi writer call) ketika telah mendapatkan keuntungan.
{break}
Contoh perdagangan option trading
Option trading model Amerika biasanya bernilai lebih mahal dibandingkan model Eropa. Hal itu semata karena option trading tersebut dapat diexercise kapan saja dalam masa kontrak, Sehingga tentu mengandung resiko lebih tinggi dibandingkan exercise hanya pada tanggal kontrak.
Umumnya tujuan trader option trading baik call dan put hanya untuk mengambil selisih keuntungan saja dengan modal yang diusahakan sekecil mungkin. Bagi mereka akumulasi posisi tidak terlalu penting. Dalam pengertian, begitu menemukan profit, maka exercise langsung dilaksanakan. Demi tujuan ini, exercise dapat dilakukan baik dalam model option trading Eropa maupun Amerika, hanya bentuknya saja yang berbeda.
Khusus mengenai waktu yang diperbolehkan untuk exercise, option trading model Amerika dilakukan dengan cara biasa. Yakni exercise begitu keuntungan tercapai pada kapan saja dalam masa kontrak.
Sementara pada option trading model Eropa, pengambilan profit tidak bisa dilakukan dengan cara exercise begitu keuntungan diperoleh. Sebab exercise hanya bisa dilakukan pada tanggal berakhirnya kontrak. Untuk merealisasikan keuntungan sebelum berakhirnya kontrak, pengguna option trading model Eropa dapat melakukannya dengan cara menjual call option yang dimilikinya (menjadi writer call) ketika telah mendapatkan keuntungan.
{break}
Contoh perdagangan option trading
- Produk/ Pasar underlying —misalnya: EUR/USD, USD/JPY, emas, minyak, dll.
- Tipe option trading —apakah call atau put option
- Pembeli atau penjual —apakah Anda ingin menjadi pembeli option atau penjual option?
- Jumlah notional —berapa jumlah lot yang ingin ditransaksikan? (tergantung besar kontrak)
- Tanggal kadaluarsa—berapa lama Anda ingin menahan posisi? 1 atau 6 bulan, dst..
- Harga strike —di level berapa Anda akan exercise? Apakah Anda ingin membeli pada kondisi ITM, ATM, atau OTM?
Asumsikan Anda memprediksi bahwa Euro
akan mengalami kenaikan secara signifikan terhadap US Dollar dalam satu
bulan ini. Saat Euro telah diperdagangkan pada harga 1.2700, Anda dapat
memilih untuk membeli 1 lot EUR/USD pada pasar spot, atau membeli pada
pasar option. Di bawah ini adalah parameter yang diperlukan untuk
melakukan perdagangan di atas:
- Produk atau pasar: EUR/USD
- Tipe option: CALL (berharap harga NAIK)
- Pembeli Call Option (Call option’s buyer)
- Jumlah posisi : $100,000 / 1 lot
- Kadaluarsa : 1 bulan
- Harga strike : 1.2700 (ATM—sama dengan harga spot)
Mari asumsikan bahwa premi yang Anda
bayarkan untuk option trading ini adalah sebesar $1,500. Setelah satu
bulan dan kontrak berakhir, asumsikan ada dua skenario yang mungkin
terjadi:

Hal yang terpenting yang harus diingat
dari ilustrasi diatas adalah bahwa pada skenario 2, pembeli hanya akan
mengalami kerugian sebesar $1,500 (terbatas pada premi). Berapapun
penurunan harga yang terjadi. Sehingga dengan demikian, keuntungan yang
bakal diperoleh oleh penjual juga terbatas hanya pada nilai tersebut,
yakni premi $1,500.

Tabel 3: Trading di pasar spot vs option
Seperti yang dapat terlihat pada tabel
3, saat harga terus menguat, keuntungan meningkat baik bagi option
trading maupun spot. Namun pada saat harga mengalami penurunan, kunci
keunggulan option trading terlihat dengan jelas. Kerugian bagi option
trading terbatas hanya pada jumlah premi, sementara bagi spot, kerugian
terus meninggi dengan semakin turunnya harga pasar.
{break}
Likuidasi option trading sebelum akhir kontrak
Ketika Anda membeli atau menjual option trading, seperti yang sudah dibahas secara sekilas sebelumnya, bahwa Anda dapat melikuidasi posisi tersebut untuk mengambil profit tanpa menunggu saat berakhirnya kontrak, terutama jika Anda menggunakan option trading model Eropa.
Premi yang harus dibayar pada saat melikuidasi posisi option trading tergantung pada seberapa besar nilai waktu (time value) yang tersisa dan pada posisi berapa harga aset yang bersangkutan saat ini dibanding harga strike-nya (ITM, ATM atau OTM).
{break}
Likuidasi option trading sebelum akhir kontrak
Ketika Anda membeli atau menjual option trading, seperti yang sudah dibahas secara sekilas sebelumnya, bahwa Anda dapat melikuidasi posisi tersebut untuk mengambil profit tanpa menunggu saat berakhirnya kontrak, terutama jika Anda menggunakan option trading model Eropa.
Premi yang harus dibayar pada saat melikuidasi posisi option trading tergantung pada seberapa besar nilai waktu (time value) yang tersisa dan pada posisi berapa harga aset yang bersangkutan saat ini dibanding harga strike-nya (ITM, ATM atau OTM).
- Pembeli Call Option Jika harga telah NAIK, Anda dapat menjual option sebelum kadaluarsa, mengunci profit Anda dan menjual kembali sisa nilai waktu yang ada.
- Penjual Call Option Jika harga telah TURUN, atau bergerak SIDEWAYS (Penyusutan waktu berarti nilai waktu berkurang), Anda dapat membeli option kembali sebelum berakhirnya kontrak dengan nilai yang lebih sedikit.
- Pembeli Put Option Jika harga telah TURUN, Anda dapat menjual option sebelum berakhirnya kontrak, mengunci keuntungan Anda dan menjual kembali sisa waktu yang ada.
- Penjual Put Option Jika harga telah NAIK, atau bergerak SIDEWAYS, Anda dapat membeli kembali option sebelum berakhirnya kontrak dengan nilai yang lebih sedikit.
Dalam banyak kasus, kebanyakan pemegang
option trading akan mengambil keuntungan dengan cara menutup posisi
mereka atau melikuidasi posisi yang ada.
Sebagai contoh, instrumen emas (XAU/USD) saat ini diperdagangkan pada harga $900.00 di pasar spot. Anda kemudian memutuskan untuk membeli option trading -nya karena telah memperkirakan emas akan mengalami penurunan cukup besar terhadap mata uang Dollar AS. Parameter nya disusun sebagai berikut:
{break}Produk/ instrumen: XAU/USD Tipe option: PUT (berharap harga TURUN/ JATUH) Tindakan: Membeli PUT option Jumlah posisi: $100 Oz / 1 lot Tanggal Kadaluarsa: 1 bulan (Asumsi tanggal pembelian 1 Juni) Harga strike: $910.00 ($10.00 ITM)
Mari asumsikan untuk contoh ini bahwa premi yang Anda bayarkan sebesar $1,700 ($1,000 Nilai intrinsik dan $700 Nilai waktu).
Beli 1 LOT Emas PUT option trading, pada harga STRIKE 910, akhir kontrak 30 Juni
Sebagai contoh, instrumen emas (XAU/USD) saat ini diperdagangkan pada harga $900.00 di pasar spot. Anda kemudian memutuskan untuk membeli option trading -nya karena telah memperkirakan emas akan mengalami penurunan cukup besar terhadap mata uang Dollar AS. Parameter nya disusun sebagai berikut:
{break}Produk/ instrumen: XAU/USD Tipe option: PUT (berharap harga TURUN/ JATUH) Tindakan: Membeli PUT option Jumlah posisi: $100 Oz / 1 lot Tanggal Kadaluarsa: 1 bulan (Asumsi tanggal pembelian 1 Juni) Harga strike: $910.00 ($10.00 ITM)
Mari asumsikan untuk contoh ini bahwa premi yang Anda bayarkan sebesar $1,700 ($1,000 Nilai intrinsik dan $700 Nilai waktu).
Beli 1 LOT Emas PUT option trading, pada harga STRIKE 910, akhir kontrak 30 Juni

Tabel 4: Likuidasi option XAU/USD
Tabel 4 memberikan ilustrasi kepada Anda
bahwa Anda tidak perlu menunggu saat akhir kontrak untuk melikuidasi
posisi option trading Anda.
Seperti yang terlihat pada tanggal 21 Juni, harga emas telah mengalami penurunan hingga ke harga 880. Pergerakan harga ini sesuai dengan perkiraan Anda. Pada saat itu, waktu yang tersisa bagi option trading Anda sebelum berakhirnya kontrak adalah 9 hari dengan nilai kurang lebih $210 dari nilai waktu awal sebesar $700.
Bagaimanapun, terdapat nilai intrinsik sebesar $3,000 ($910-$880 x 100) dari option trading tersebut (karena option pada kondisi ITM $30.00), sehingga membuat option trading tersebut bernilai $3,210. Maka dengan demikian Anda dapat melikuidasi posisi option trading pada harga $3,210.
Setelah dikurangi dengan biaya premi, Anda memperoleh keuntungan bersih sebesar $1,510 ($3,210-$1,700).
{break}
Hedging posisi melalui option trading
Option trading dapat juga digunakan sebagai fungsi hedging. Maksud dari ‘hedging’ disini adalah bahwa Anda dapat melindungi nilai aset Anda sekarang dengan cara mengambil posisi yang berlawanan di pasar option trading. Konsep ini serupa dengan konsep asuransi. Ketika Anda mengasuransikan mobil atau rumah. Option trading juga dapat digunakan untuk melindungi Anda pada masa-masa rugi. Tabel 5 di bawah ini, memberikan perbandingan ilustrasi antara asuransi rumah terhadap kebakaran dan asuransi option trading terhadap kerugian yang Anda derita di pasar spot.
Seperti yang terlihat pada tanggal 21 Juni, harga emas telah mengalami penurunan hingga ke harga 880. Pergerakan harga ini sesuai dengan perkiraan Anda. Pada saat itu, waktu yang tersisa bagi option trading Anda sebelum berakhirnya kontrak adalah 9 hari dengan nilai kurang lebih $210 dari nilai waktu awal sebesar $700.
Bagaimanapun, terdapat nilai intrinsik sebesar $3,000 ($910-$880 x 100) dari option trading tersebut (karena option pada kondisi ITM $30.00), sehingga membuat option trading tersebut bernilai $3,210. Maka dengan demikian Anda dapat melikuidasi posisi option trading pada harga $3,210.
Setelah dikurangi dengan biaya premi, Anda memperoleh keuntungan bersih sebesar $1,510 ($3,210-$1,700).
{break}
Hedging posisi melalui option trading
Option trading dapat juga digunakan sebagai fungsi hedging. Maksud dari ‘hedging’ disini adalah bahwa Anda dapat melindungi nilai aset Anda sekarang dengan cara mengambil posisi yang berlawanan di pasar option trading. Konsep ini serupa dengan konsep asuransi. Ketika Anda mengasuransikan mobil atau rumah. Option trading juga dapat digunakan untuk melindungi Anda pada masa-masa rugi. Tabel 5 di bawah ini, memberikan perbandingan ilustrasi antara asuransi rumah terhadap kebakaran dan asuransi option trading terhadap kerugian yang Anda derita di pasar spot.

Tabel 5: Asuransi vs hedging option
Melalui hedging di pasar option trading,
Anda dapat membatasi kerugian yang Anda alami dengan hanya membayar
premi dan dengan peluang keuntungan yang tidak terbatas. Seperti yang
dicontohkan pada kasus Euro diatas. Jika EUR/USD mengalami kenaikan ke
harga 1.4000, Anda akan mendapatkan keuntungan sebesar $10,000, dengan
keuntungan bersih sebesar $6000 (setelah dikurangi premi). Namun, jika
harga EUR/USD anjlok tajam katakanlah ke harga 1.2000, maka kerugian
Anda hanya terbatas pada premi ($4000) yang Anda bayarkan. Ini terjadi
karena option trading Anda akan mendapatkan keuntungan untuk menutupi
kerugian dengan jumlah yang sama dari pasar spot. Melalui metode ini,
Anda sepenuhnya menyadari tentang peluang keuntungan dan batasan
kerugian yang mungkin Anda alami.
{break}
Rekomendasi Option trading secara umum
Secara umum, para analis maupun penasehat keuangan Anda akan menyarankan untuk menjual option trading pada saat harga bergerak dalam area terbatas. Dan menyarankan membeli pada saat harga bergerak dalam tren naik, walaupun biasanya harga premi cenderung tinggi pada saat harga bergerak satu arah atau pada saat fluktuasi harga tinggi.
Gambar Figur 5 dibawah ini memberikan tahapan yang membeli dan menjual option trading pada kondisi-kondisi tertentu.
{break}
Rekomendasi Option trading secara umum
Secara umum, para analis maupun penasehat keuangan Anda akan menyarankan untuk menjual option trading pada saat harga bergerak dalam area terbatas. Dan menyarankan membeli pada saat harga bergerak dalam tren naik, walaupun biasanya harga premi cenderung tinggi pada saat harga bergerak satu arah atau pada saat fluktuasi harga tinggi.
Gambar Figur 5 dibawah ini memberikan tahapan yang membeli dan menjual option trading pada kondisi-kondisi tertentu.

Gambar Figur 5. Rekomendasi umum
- Sebagai pembeli option trading, kerugian Anda terbatas hanya pada premi yang Anda bayarkan sementara potensi keuntungan Anda tidak terbatas.
- Sebagai penjual option trading, kerugian Anda tidak terbatas, sementara keuntungan Anda terbatas pada premi yang Anda terima.
- Dalam pasar spot, Anda dapat memperoleh keuntungan atau kerugian yang tidak terbatas, namun melalui pembelian option trading, Anda dapat membatasi kerugian hanya pada premi dan keuntungan Anda tetap tidak terbatas.
- Melalui hedging di pasar option trading, Anda dapat membatasi kerugian Anda di pasar spot, dan tetap membuka peluang keuntungan yang tidak terbatas.
0 komentar:
Posting Komentar