
Legalitas hukum menjadi faktor
terpenting dalam dunia investasi Indonesia. Perangkat ini sangat
dibutuhkan untuk melindungi hak-hak investor, terutama yang berkaitan
dengan aset investasi. Pencitraan legalitas terhadap bisnis forex dan
indeks bisa saja terpuruk setelah berbagai laporan atas pencurian atau
penyelewengan.
Namun persepsi negatif tersebut memudar
dengan sendirinya, mengingat pasar derivatif terbukti memiliki
efisiensi tertinggi dibandingkan pasar investasi lain, mengacu pada
aspek kemudahan, keuntungan, biaya, transparansi dan lain-lain. Seperti
semua legalitas investasi, terdapat dua belah pihak yang bertransaksi,
yakni seorang pembeli dan penjual. Broker adalah penerima amanat untuk
melaksanakan transaksi atau bertindak sebagai mediasi transaksi
investor, untuk diteruskan ke pedagang-pedagang bursa.
Pengawasan dan legalitas
Sebelum melakukan trading, Anda
dianjurkan memeriksa legalitas dari perusahaan penyedia layanan
investasi. Pastikan memilih legalitas perusahaan dengan reputasi baik
dan volume transaksi besar, karena besarnya volume merupakan cerminan
kepercayaan investor terhadap perusahaan tersebut. Langkah selektif
dapat melindungi Anda dari resiko kehilangan aset karena penyelewengan
perusahaan pialang.
Apabila perusahaan sekuritas (saham)
memiliki izin dan registrasi dari Badan Pengawas Perdagangan Pasar Modal
(BAPPEPAM), maka legalitas perusahaan berjangka pun demikian.
Perdagangan Forex, Indeks dan Komoditi mempunyai payung hukum yang kuat
pada tiga lembaga otoritas, yaitu:
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI)
Lembaga ini memilik legalitas fungsi
yang setara dengan BAPPEPAM pada pasar saham. BAPPEBTI bertugas membuat
peraturan dan mengawasi penerapannya dalam aktifitas perdagangan
berjangka.
Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dan Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI/ICDX)
Serupa dengan bursa efek, BBJ dan BKDI
adalah dua bursa di Indonesia yang menyediakan pasar transaksi untuk
produk-produk komoditi dan berjangka seperti; Emas, Minyak Sawit, Olein,
Cocoa dan yang lain, termasuk juga bentuk Sistem Perdagangan Alternatif
(SPA), yang memayungi perdagangan Forex dan Indeks saham.
Kliring Berjangka Indonesia (KBI) dan Identrust Security International (ISI)
KBI dan ISI adalah lembaga yang
menjamin penyelesaian transaksi atas dana nasabah sekaligus berfungsi
sebagai penjamin keamanan dana nasabah yang berada pada broker
anggotanya.
KBI adalah lembaga kliring untuk produk-produk BBJ, sementara ISI adalah lembaga kliring untuk produk-produk BKDI atau ICDX.
Uraian di atas adalah garis besar
wewenang ketiga lembaga bursa, yang dapat membantu Anda dalam menyeleksi
broker untuk menjadi mitra transaksi Anda. Sebab, maraknya minat
terhadap produk derivatif dan berjangka di Indonesia telah menggiring
banyak perusahaan pialang asing masuk ke Indonesia. Namun hanya beberapa
di antaranya saja yang memiliki legitimasi dan kemampuan yang bisa
dipertanggungjawabkan.
Selain itu, Anda juga sebaiknya waspada
terhadap institusi atau pihak-pihak yang melakukan promosi
besar-besaran guna menarik simpati investor baru di Indonesia dengan
berbagai jargon penjualan yang mungkin pernah Kita dengar antara lain:
“Quit your day time job and start making a fortune off of Forex trading" “30-40% returns a month” atau; “A forex robot that works in all conditions and all four seasons." dan lain sebagainya.
Semua tagline tersebut sudah familiar
bagi masyarakat bisnis Indonesia. Akan tetapi, tidak ada yang bisa
menjamin janji-janji tersebut berjalan sesuai dengan harapan yang
dipromosikan.
Mengacu pada pepatah Inggris; “If it SOUNDS too good to be, it MOSTLY IS”. Pada akhirnya pialang dengan reputasi terbaik yang akan menjadi pilihan investor bijak.
0 komentar:
Posting Komentar